Muspicam Mampang Prapatan Cek Kampung Siaga Bencana Kelurahan Bangka
Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspicam) Mampang Prapatan, Jakarta Selatan melakukan pengecekan kesiapan petugas dan
gudang logistik Kampung Siaga Bencana (KSB) Kelurahan Bangka di area Masjid Jami' Kemang, Jalan Kemang Utara.S iap menjalankan tugas saat terjadi bencana
Camat Mampang Prapatan, Ujang Hermawan mengatakan, kegiatan monitoring hari ini bertujuan memastikan jajaran Kelurahan Bangka serta relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) siap dalam menghadapi potensi terjadinya bencana.
"Hari ini kita cek semua kesiapan sarana dan prasarana, serta personel yang siap menjalankan tugas saat terjadi bencana Kelurahan Bangka," ujarnya, Selasa (30/1).
BPBD Imbau Masyarakat Waspada Cuaca EkstremUjang berharap, dengan keberadaan pengurus Kampung Siaga Bencana (KSB) dapat memberikan semangat kepada masyarakat terdampak banjir dan memicu semangat gotong royong warga dalam menghadapi bencana.
"Semoga dengan keseriusan jajaran Kelurahan Bangka dan pengurus KSB dalam menghadapi bencana dapat menjadi contoh bagi kelurahan lainnya di Kecamatan Mampang Prapatan," terangnya.
Lurah Bangka, Firdaus Aulawy Rois menjelaskan, untuk gudang Kampung Siaga Bencana (KSB) saat ini ditempatkan jauh dari Posko Bencana yang ada di area kelurahan untuk menghindari dampak banjir yang sering sekali merendam sekitar kantor kelurahan.
"Kita siapkan gudang ini di wilayah yang relatif tinggi. Selain untuk menghindari banjir, lokasi ini juga cukup efektif menjangkau wilayah-wilayah terdampak banjir di Kelurahan Bangka," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Yunior Kanitero meminta pengurus KSB yang berjumlah 49 orang di wilayah Kelurahan Bangka untuk selalu melakukan monitoring dan koordinasi dengan seluruh unsur setempat apabila ada potensi bencana.
"Saya minta KSB ini benar-benar mampu aktif dan proaktif untuk membantu melayani masyarakat dengan sepenuh hati," tandasnya.
Untuk diketahui, saat monitoring tersebut, Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan menyerahkan bantuan sebanyak 100 paket Natura yang berisi beras tiga kilogram, minyak goreng satu liter, terigu, mi instan, gula, kopi, teh, saos, kecap, sarden, serta lima dus air mineral 660 mililiter.